Pengembangan Konsep digitalisasi Ra Al falah

 Pengembangan Konsep digitalisasi Ra Al falah

Oleh :  Aam Samroh, S.Pd.I

Berdasarkan panduan yang ada pada link berikut :  https://simlitbangdiklat.kemenag.go.id/simlitbang/spdata/upload/dokumen-penelitian/1583730334PANDUAN_DIGITAL_LAST_EDIT_(1).pdf

1. Konsep Dasar

Madrasah digital yang dikembangkan di Ra Al Falah adalah dengan menyelenggarakan pengelolaan pendidikan mengunakan aplikasi digital; menyelenggarakan pembelajaran TIK dalam bentuk mata pelajaran, muatan lokal, atau ekstrakurikuler; menerapkan strategi, sumber dan media pembelajaran berbasis TIK serta menerapkan aplikasi digital dalam sistem penilaiannya (Konsep madrasah tersebut dapat disebut Smart madrasah). Dalam konsep tersebut perangkat digital bukanlah tujuan melainkan alat bantu penunjang efektifitas dan efisiensi. Keutamaan aspek manusia menjadi supermasi sebagai brain source, penentu kebijakan, memberikan sentuhan kemanusiaan dan sebagai operator perangkat digital. Konsep tersebut dapat digambarkan dalam skema berikut:

Maka konsep Digitalisasi madrasah Ra Al Falah sesui dengn gamabar konsep di 

bawah ini :

Beberapa hal yang telah dilakukan dalam pemeblajaran Digital di Ra Al Falah adalah dengan menggunakan media Infokus, PPT, Blogspot, dan vidio tutoriap pendidikan anak RA yang dapat dikases oleh siswa di rumah dengan bantuan pendampinga orangtua di rumah, juga dengan pembelajaran menggunakan Infokus dan vidio tutorial menggunakan jejaring internet sehungga pemeblajaran anak didik mendapatkan sumber informasi yang cukup dan Up to date sesuai dengan pendidikan di era industri 4.0,  dengan demikian siswa bisa belajar mandiri dan mempunyai cakupan literasi digital yang sangat luas, dan tetap dalam binaan fasilitator guru kelas sesuai dengan kurikulum pendididikan yang telah dirancangkan. dengan demikian siwa bisa berkembang pesat, lebih smart, baik secara kognitif. fisimotorik, dan afektif sejalan dengan  gitalisai di  industri 4.0

Hal ini perlu juga didukung dengan jaringan internet dan Hp yang memadai dan hampir 100 % orang tua siswa sudah memilki Hp android dan rata rata ekonomi menengah ke atas, walau pun beberapa yang masih belum punya namun masih bisa di bantu dengan pembelajaran infokus di kelas atau binaan khusus dari guru kelas.